Rabu, 22 Desember 2010

Kajian Historis Pendidikan Padang Panjang di Zaman Kolonial Belanda

Perkembangan sejarah Kota Padang Panjang, semenjak awal abad 20 sampai zaman kemerdekaan merupakan masa keemasan sejarah pendidikan. Pada masa itu di Kota Padang Panjang lembaga pendidikan Islam tumbuh dan berkembang dengan pesat.
Berdasarkan fakta sejarah lembaga pendidikan yang pertama berdiri bernama Adabiah School pada tahun 1907 yang didirikan oleh Abdullah Ahmad. Dan selanjutnya lembaga-lembaga pendidikan Islam lainnya turut bermunculan seperti Diniyyah School pada tahun 1915 yang diprakarsai oleh Zainuddin Labay El Yunusi.
Pada tahun 1918 berdiri pula lembaga pendidikan Islam yang bernama Sumatera Thawalib yang didirikan oleh Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka), seorang ulama terkenal yang begitu dalam ilmu agamanya dan sekaligus juga sebagai tokoh pembaharuan pemikiran Islam.
Setelah itu pada tahun 1921 bermunculan sekolah Thawalib di Minangkabau dan di Padang Panjang. Sekolah ini didirikan oleh Syekh Syuib al Yutisi dan Syahbuddin Imam Kayo dengan nama Thawalib Gunung.
Berikutnya pada tahun 1923 berdiri pula Perguruan Diniyyah Puteri yang diprakarsai oleh Ibu Rahmah El Yunusiyyah dan sekolah ini merupakan pengembangan Diniyyah School yang sebelumnya hanya menampung para siswa putera. Perguruan ini sekarang khusus untuk siswa-siswa puteri yang sebelumnya bernama Almadrasatuddiniyyah lil Banaat.
Pada Tahun 1928, seorang ulama besar yang bernama Syekh Muhammad Jamil Jaho mendirikan Madrasah Islamiyah di Jaho. Madrasah ini menganut dan mengemban mazhab Ahlussunah wal Jamaah, Imam Syafi’i. Setahun kemudian tepatnya tahun 1929 berdiri pula Madrasah Irsyadun Naas (MIN) di Padang Panjang yang diprakarsai oleh ulama terkenal di Minangkabau yaitu Inyik Adam BB. Pada tahun 1930 berdiri pula lembaga pendidikan Madrasah Kulliyatul Muballighin (KM) Muhammadiyah di Kauman Padang Panjang.
Lembaga-lembaga pendidikan Islam di Padang Panjang pada masa itu mengalami masa perkembangan yang pesat sehingga banyak para siswa/pelajar yang datang tidak saja berasala dari berbagai pelosok tanah air bahkan sampai ada yang berasal dari Negara tetangga (Malaysia).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar